Jika aku menjadi DOKTER. Dokter adalah cita-citaku
dari kecil, setiap di tanya apa cita-citamu, saya selalu menjawab dokter.
Banyak orang yang berkata bahwa dokter adalah pekerjaan yang berat karena
menghabiskan banyak waktu untuk pasien sedangkan waktu untuk keluarga, teman dan sahabat
bahkan tidak ada sama sekali.
Yang saya lakukan supaya
saya bisa mencapai impian saya yaitu selalu bedoa kepada Allah SWT, dan
belajar. Berdoa kepada Allah SWT adalah
salah satu kunci kesuksekan, selain itu doa kedua orang tua dan tidak durhaka kepada
mereka juga merupakan suatu kunci kesuksesan.
Selain itu saya juga selalu mencari referensi tentang apa itu dokter, apa saja tugas dokter dan apa manfaat jika kita menjadi dokter. Hal itu, saya lakukan dengan membuka website yang berhubungan dengan dokter dan sebagainya, dan saya juga membaca buku yang berhubungan dengan dokter. Selain itu, saya juga selalu belajar dengan giat tentang dunia kedokteran, meskipun berat saya harus menjalaninya supaya kelak saya tidak kelabakan untuk hubungan kedokteran. Selain berdoa dan belajar, saya juga menabung untuk mewujudkan cita-cita ku ini. Biaya sekolah untuk menjadi seorang itu dokter tidaklah murah seperti membeli satu buah tempe ataupun tahu. Kalau tidak salah biaya masuk ke perguruan tinggi semacam dokter itu biaya pendaftrannya kurang lebih 100 juta. Hmhmmm itu bukan uang yang sedikit, memerlukan uang yang banyak. Meskipun sudah menabung selama setahun itu belum cukup bahkan tidak cukup untuk menjadi membiayai sekolah seorang dokter. Sejak dini saya sudah mulai menabung, mulai dari SD, SMP, dan SMA saya mulai menabung karena saya tau biaya pendidikan itu tidak murah. Maka dari itu saya sudah mulai menabung sejak dini.
Selain itu saya juga selalu mencari referensi tentang apa itu dokter, apa saja tugas dokter dan apa manfaat jika kita menjadi dokter. Hal itu, saya lakukan dengan membuka website yang berhubungan dengan dokter dan sebagainya, dan saya juga membaca buku yang berhubungan dengan dokter. Selain itu, saya juga selalu belajar dengan giat tentang dunia kedokteran, meskipun berat saya harus menjalaninya supaya kelak saya tidak kelabakan untuk hubungan kedokteran. Selain berdoa dan belajar, saya juga menabung untuk mewujudkan cita-cita ku ini. Biaya sekolah untuk menjadi seorang itu dokter tidaklah murah seperti membeli satu buah tempe ataupun tahu. Kalau tidak salah biaya masuk ke perguruan tinggi semacam dokter itu biaya pendaftrannya kurang lebih 100 juta. Hmhmmm itu bukan uang yang sedikit, memerlukan uang yang banyak. Meskipun sudah menabung selama setahun itu belum cukup bahkan tidak cukup untuk menjadi membiayai sekolah seorang dokter. Sejak dini saya sudah mulai menabung, mulai dari SD, SMP, dan SMA saya mulai menabung karena saya tau biaya pendidikan itu tidak murah. Maka dari itu saya sudah mulai menabung sejak dini.
Menjadi Dokter itu tidak
mudah dan butuh pengorbanan. Dokter itu pekerjaan yang mulia sehingga mengapa
saya ingin menjadi dokter. Dokter penghasilannya lumayan untuk banyak dan cukup
untuk kehidupan sehari-hari.
Setelah menjadi dokter,
saya akan menjadi dokter yang ramah dan siap melayani masyarakat dengan baik
dan sabar. Jika ada seorang pasien ingin berobat namun dia tidak memiliki biaya
saya ikhlas mengobatinya tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Saya akan
berusaha sebisa saya untuk mengobati pasien saya, apapun yang terjadi meskipun
saya harus bertaruh nyawa untuk mengobatinya. Selain itu, saya juga tau kalau
sekarang ini banyak sekali dokter yang profesional tapi tidak sedikit juga yang
menjadi dokter asal-asalan mungkin karena mereka hanya ingin mendapatkan
penghasilan yang banyak sehingga mereka tidak melakukannya dengan profesional. Maka
dari itu jika saya menjadi seorang dokter saya akan menjadi dokter yang
profesional dan tidak membebankan pasien saya dengan biaya yang sangat mahal. Dan
saya juga tidak akan membeda-bedakan pasien yang satu dengan pasien yang lain,
meskipun pasien saya itu kaya ataupun miskin saya tidak akan membeda-bedakan
mereka.
Itulah impian ku yang
Insyaallah akan terwujud 5 sampai 10 tahun kedepan. Mudah-mudahan cita-cita ku
ini dapat tercapai sesuai target dan tanpa ada kendala sedikit pun, dan tidak
dihalangan apa pun itu baik dalam materi maupun restu orang tua.
0 komentar:
Posting Komentar